Waduk Riam Kanan adalah salah satu tujuan wisata yang masih belum di optimalkan oleh pemerintah setempat, namun demikian Pesona Waduk Riam Kanan mengundang decak kagum mereka yang pernah kesana.
Pelabuhan Tiwingan, Aranio |
Riam Kanan merupakan satu-satunya waduk (danau buatan) yang ada di Kalimantan Selatan yang terletak di Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar. Pembangunan waduk yang menghabiskan waktu sekitar 10 tahun tersebut membendung 8 sungai serta menenggelamkan 8 desa (kampung). Pada 30 April 1973 waduk tersebut di resmikan oleh Presiden Soeharto.
Selain untuk berwista ke Pulau Pinus, mereka yang datang ketempat ini umumnya adalah untuk memancing. Pemancing ini umumnya ramai di akhir pekan, biasanya mereka sudah tiba di dermaga Tiwingan sejak hari jum'at atau hari Sabtu. Dengan menyewa perahu motor (kelotok) mereka bergerak dan berpindah dari satu spot ke spot pemancingan lainnya. Karena bermalam, maka biasanya pemilik kelotok telah menyiapkan peralatan memasak secukupnya. Menyantap ikan hasil tangkapan sendiri sembari menikmati pemandangan langit di malam hari ditemani riak kecil air waduk akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Karena umumnya pemancing berangkat dalam rombongan biaya sewa perahu motor (kelotok) pun menjadi lebih ringan, rata-rata biaya sewa kelotok adalah sekitar Rp. 400 Ribu, atau tergantung jarak spot yang di tuju dan lamanya bermalam.
Pengunjung waduk riam kanan lainnya adalah para pecinta alam yang akan menuju "Air Terjun Lembah Kahung". Untuk menuju lokasi tersebut satu-satunya transportasi yang tersedia adalah perahu motor (kelotok) yang memang sudah menjadi angkutan umum dikawasan tersebut. Jarak dari dermaga Tiwingan ke desa Belangian, pintu masuk untuk menuju Hutan Kahung cukup lumayan yaitu sekitar 2 jam perjalanan menyusuri waduk. Selama perjalanan inilah umumnya mereka mengabadikan berbagai "view' dan momen di atas Waduk Riam Kanan. Kehidupan masyrakat yang arif, air waduk yang membiru serta bukit-bukit yang tampak menghijau akan menjadi pemandangan yang menentramkan.
Salah Satu View di Waduk Riam Kanan |
Sayangnya potensi belum intensif di kembangkan oleh pemerintah daerah, padahal Riam Kanan hanya berjarak sekitar 25 km dari Banjarbaru atau 60 km dari Banjarmasin jika di kembangkan mungkin tidak kalah dengan Danau Bedugul dan wisata danau lainnya yang tentu saja dapat menjadi sumber pendapatan baik untuk masyarakat setempat maupun pemerintah daerah.