RSS

"Mengintip" Syuting Panji Sang Petualang

Masih inget sama host program dokumenter "Panji Sang Penakluk" atau "Panji Sang Petualang" yang di tayangkan oleh stasiun tv swasta yaitu tvOne dan Global TV ?. Mungkin sebagian dari anda sempat mendengar kabar bahwa Panji, host acara tersebut meninggal saat syuting di Pulau Komodo. Sebenarnya kabar meninggalnya Panji cuma hoax alias tidak benar, desas-desus tersebut berasal dari salah satu postingan blogger berjudul "Panji Sang Penakluk Tewas Di Cabik Komodo" yang di posting sekitar bulan Juni, 2010. Mungkin karena pembacanya tidak membaca sampai akhir, jadinya salah persepsi dan meyakini kalau Panji benar-benar sudah meninggal.
Benarkah Panji Meninggal
Bersama Panji sang Petualang


Kabar meninggalnya Panji sebenarnya tidak benar, menurut informasi yang saya dapat, saat ini Muhammad Panji (nama asli Panji) sedang menjalani rutinitasnya mengisi acara-acara pameran dan edukasi reptil bersama komunitas reptil "NATRIX REPTILE COMMUNITY" yang di pimpinnya. Menurut cerita, Panji juga sedang merencanakan dan mempersiapkan konsep untuk program petualang terbarunya.

Program terbaru Panji
Tim Panji Petualang dari Global TV
Sebenarnya, di akhir tahun 2010 atau tepatnya sekitar tanggal 21 Desember, saya sempat di ajak ke tempat syuting Panji Sang Petualang yang kebetulan lokasinya berada di Kalimantan Selatan. Saat itu kru Petualangan Panji sedang mengambil "shoot" di kawasan Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Mandiangin-Kalimantan Selatan. Saya bersama kawan-kawan dari komunitas pecinta reptil serta komunitas pecinta anggrek sempat ngobrol sama Panji dan Kru, karenanya setiap ada yang bertanya "Apakah benar Panji Petualang telah meninggal di pulau Komodo?", saya berani memastikan kabar tersebut tidak benar.
Panji Sang Petualang Global TV
Panji Petualang Bersama Komunitas INOS Kalsel

"Mengintip" syuting Panji menjadi sebuah pengalaman baru bagi Kami, sebab tidak semua orang bisa melihat langsung proses ini. Menyaksikan Panji meng "handle" binatang berbahaya khususnya Ular dan Biawak membuat saya merinding sekaligus takjub. Saya akui reflek pemuda yang satu ini memang luar biasa, selain memang bisa membaca karakter hewan liar, kemampuannya mengelak dari serangan tak terduga hewan tersebut patut di acungi jempol, meski Panji sendiri mengakui Ia pernah tergigit ular dan binatang lainnya beberapa kali.

Bagi pecinta petulangan, sosok Panji sedikit banyak telah menginspirasi mereka. Terlebih pada program baru Petualangan Panji, nuansa petualangan ke tempat-tempat baru yang jarang dikunjungi cukup ditonjolkan sehingga membuat "iri" mereka yang senang berpetualang. Semoga host yang pernah tinggal di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah ini bisa kembali dengan program yang lebih menarik nantinya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Comments
4 Comments

4 komentar:

Unknown mengatakan...

Keren mas.. Thks ya artikel nya.. Smga kita bisa jumpa lagi hehe

Muhammad Jumani mengatakan...

Ok Sama-sama, Jangan lupa kabar-kabar kalau mau main ke Banjarmasin lagi...

zube mengatakan...

Jadi mas Panji masih bernafas kaaaan?.... Haaadeeeuh.....

Unknown mengatakan...

Sukurlahh kabar kak panji tewas,hanya hoak..
Terus berjaya kak....
Semangat mengeksplor indonesia.
Buktikan semangat mu...