RSS

Mengunjungi Peternakan Kerbau Rawa di Negara, Kalsel

Kerbau rawa atau yang oleh masyarakat sekitar disebut dengan "hadangan" merupakan jenis kerbau air "Bubalus bubalis carabanensis" dari Asia Tenggara. Di Kalsel salah satu habitat yang Kerbau Rawa yang cukup populer adalah "Danau Panggang" yang kerap menjadi tujuan bagi wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

kerbau rawa di Kalsel
Kerbau Rawa atau Hadangan

peternakan kerbau rawa
Kandang Kerbau rawa

Selain di Danau Panggang, peternakan Kerbau Rawa sebenarnya juga terdapat di beberapa daerah lain di Kalimantan Selatan, antara lain di Pelaihari, Barito Kuala dan Negara (HSS). Kebiasaan unik Kerbau Rawa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk melihat langsung aktivitas mereka di lahan rawa.
wisata kerbau rawa di Kalsel
Kerbau Rawa Negara, HSS Kalsel
kerbau rawa Kalsel
Kerbau Rawa di Kandang atau Kalang
Seperti halnya sebagian besar daerah di Hulu Sungai Utara, dataran rendah di Negara (HSS) juga akan berubah menjadi danau (rawa) sejauh mata memandang ketika memasuki musim peghujan. Di sini masyarakat tinggal di "rumah panggung" dan beraktivitas di jembatan kayu (titian) atau di atas perahu motor (kelotok atau ces).
Pemandangan Rawa di Kalimantan Selatan
Pemandangan Rawa Negara HSS-Kalsel
masyrakat rawa kalsel
Aktivitas Masyarakat Menggunakan Ces di atas Rawa
Selain menggantungkan hidup sebagai nelayan ikan air tawar, masyarakat di Negara juga terkenal pandai berdagang dan pengrajin. Para pengrajin sudah dikenal hingga keluar daerah Kalsel, mereka umumnya tinggal di satu kampung sesuai ke ahlian atau hasil kerajinannya, sebagai contoh kampung pengrajin emas disebut kampung "pa amasan".
masyarakat rawa negara hss
Penjual jajanan di atas perahu
Selain berprofesi sebagai Pedagang, Nelayan, dan Pengrajin, di Negara juga terdapat beberapa kelompok yang masih aktif menjadi peternak Kerbau Rawa meski tidak sebanyak dulu. Kerbau rawa hidup dan beraktifitas di rawa-rawa, meski memiliki bobot badan yang berat mereka sangat pandai berenang bahkan terkadang menyelam. Setiap pagi, pemiliknya membukakan kandang atau kalang dan satu persatu kerbaupun terjun ke air dan mencari makan berupa rerumputan yang tersebar di rawa yang luasnya berhektar-hektar.  Ketika hari menjelang sore, gerombolan kerbau rawa ini akan kembali ke kandang dan uniknya mereka bisa kembali ke kandangnya semula tanpa salah alamat, padahal di sekitar area tersebut terdapat kandang-kandang kerbau rawa milik peternak yang lain.
Kelebihan kerbau rawa kalsel
Kandang kerbau di atas rawa
kandang kerbau rawa
Kandang atau Kalang Kerbau Rawa (Hadangan)
Pemilik kerbau nyaris tidak menggembalakan kerbau rawa ini, mereka hanya membuka Kandang saat pagi hari dan mengecek jumlah kerbau rawa saat sore hari. Meski demikian mereka harus ekstra waspada saat malam hari, karena kalau tidak di jaga kerbau-kerbau tersebut bisa di curi.
Pengamatan Kerbau Rawa Kalsel
Mengamati Aktifitas Kerbau Rawa dari Kandang/Kalang
Untuk menuju lokasi, pertama kita menuju Desa Hamayung kec. Daha Utara, Negara, kalimantan selatan yang berjarak sekitar 165 km dari Kota Banjarmasin atau sekitar 30 Km dari Kota Kandangan (HSS). Selanjutnya dari desa Hamayung, transportasi yang digunakan untuk menuju peternakan adalah perahu motor (kelotok) atau ces, kurang dari 1 jam biasanya perahu sudah tiba di lokasi peternakan kerbau rawa. Jika anda tiba siang hari biasanya akan menemukan gerombolan kerbau rawa yang sedang beraktifitas mencari makan, pada waktu ini kita tidak akan melihat kerbau di kandangnya kecuali yang sakit atau akan melahirkan. Bagaimana tertarik untuk melihat kehidupan kerbau rawa?.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Comments
0 Comments

0 komentar: