Sahabat Merantau, belajar tidak melulu di sekolah atau di dalam ruangan. Belajar juga bisa dilakukan di alam terbuka sambil rekreasi atau refreshing ke tempat-tempat tertentu. Kegiatan semacam ini biasa di sebut study tour atau study wisata. Beberapa waktu lalu Merantau menemani siswa dan siswi SMA mengikuti kegiatan pelatihan kader konservasi di Taman Wisata Alam Pulau Bakut.
Pengamatan Bekantan (Nasalis larvatus) berkeliling Pulau |
Pulau Bakut telah ditetapkan sebagai taman wisata alam melalui keputusan Menteri Kehutanan melalui surat keputusan Nomor 140/kpts-II/2003 pada tanggal 21 April 2003. Luas kawasan ini kurang lebih 18 ha, dengan panjang 700 meter dan lebar 250 meter. Pulau ini berada di tengah sungai Barito tepat di bawah Jembatan Barito yang membentang menghubungkan Jalan Trans Kalimantan. Dasar pulau ini akan terendam ketika pasang oleh karenanya vegatasi di kawasan ini adaptif terhadap pasang surut.
Pengamatan Burung |
Di kawasan ini ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan, mulai dari pengamatan burung, pengenalan ekosistem mangrove, hingga pengamatan maskot Kalimantan Selatan yaitu Bekantan (Nasalis larvatus). Saat surut dasar pulau terutama di bagian tengah bisa jelajahi namun tentunya harus berhati-hati karena banyak tanaman berduri serta benda tajam lainnya.
Menjelajahi Bagian Tengah Pulau |
Sebenarnya Pulau Bakut yang terletak di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan ini belum maskimal di kembangkan sebagai tujuan obyek wisata alam dan karena daerah ini termasuk kawasan konservasi maka untuk melakukan aktvitas di pulau ini perlu mendapatkan surat izin masuk kawasan konservasi (SIMAKSI) dari BKSDA Kalimantan Selatan. Di salah satu sisi pulau juga disediakan pos untuk pengunjung yang akan beristirahat.
Pengenalan Lingkungan Ekosistem Mangrove |
Untuk menuju Pulau Bakut digunakan "kelotok" yaitu perahu bermesin yang bisa di sewa tergantung permintaan. Harga sewa bervariasi tergantung aktifitas yang akan anda lakukan. Untuk biaya keliling pulau mengamati atau hunting foto Bekantan biasanya dikenakan tarif sekitar Rp. 75 ribu. Alat transportasi ini bisa anda sewa dengan mendatangi dermaga yang terletak tepat di bawah jembatan Barito.
Kegiatan Pelepasan Kura di Kawasan TWA Pulau Bakut |
Sebagai informasi, bagi anda yang ingin mengamati Bekantan, Pulau Bakut adalah salah satu lokasi yang paling dekat dari Banjarmasin yang bisa ditempuh baik melalui jalan darat ataupun menggunakan transportasi air. Lama perjalanan jika ditempuh menggunakan sepeda motor atau mobil kurang lebih 30 menit, sedangkan jika menggunakan tranposrtasi air (kelotok) dari dermaga Kuin kurang lebih 90 menit.