Terletak di perbatasan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya menyimpan potensi luar biasa jika dikembangkan dengan serius. Hutan hujan tropis yang terhampar di puncak-puncak pegunungan Schwaner setidaknya ditumbuhi 817 jenis tumbuhan yang termasuk dalam 139 famili diantaranya Dipterocarpaceae, Myrtaceae, Sapotaceae, Euphorbiaceae, Lauraceae, dan Ericadeae. Beberapa diantaranya bahkan diketahui merupakan flora endemik seperti Symplocos rayae, Gluta sabahana, Dillenia beccariana, Lithocarpus coopertus, Selaginnella magnifica, dan Tetracera glaberrima.
Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya |
Satwanyapun beragam, mulai dari macan dahan (Neofelis nebulosa), hingga bajing terbang (Petaurista elegans banksi), dan yang tidak kalah penting Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya merupakan habitat bagi banyak spesies burung yang kini keberadaannya hampir punah seperti, Enggang gading (Rhinoplax vigil), Rangkok badak (Buceros rhinoceros borneoensis), Enggang hitam (Anthracoceros malayanus), delimukan zamrud (Chalcophaps indica), uncal kouran (Macropygia ruficeps), kuau raja (Argusianus argus grayi), dan kuau kerdil Kalimantan (Polyplectron schleiermacheri).
Berada di ketinggian sekitar 2.278 meter dpl dengan kisaran suhu udara antara 7° - 10°C, Taman Nasional Bukit Raya-Bukit Baka selain menyajikan keindahan pemandangan alam pegunungan, pengunjung juga bisa menikmati Wisata Arung Jeram, Sumber Air Panas, Padang Pengembalaan Rusa, serta Air terjun.
Sayangnya akses jalan untuk menuju Taman Nasional Bukit Baka - Bukit Raya masih kurang memadai, belum adanya akses jalan darat membuat jarak tempuh untuk bisa sampai di lokasi memakan waktu yang lama karena harus melalui rute sungai menggunakan transportasi air (klotok).
Taman Nasional Bukit Raya-Bukit Baka sebenarnya juga bisa di akses melalui Provinsi Kalimantan Barat, namun rute yang sudah cukup familiar adalah melalui Kabupaten Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk menuju lokasi para pengunjung harus melalui rute yang cukup panjang, pertama-tam jika anda pengunjung dari luar daerah bisa naik penerbangan ke bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah). Tujuan selanjutnya adalah Tumbang Samba, Kabupaten Katingan, untuk kali ini anda bisa carter mobil atau naik taksi/travel. Perjalanan berlanjut dari Tumbang Samba ke Tumbang Hiran, di sini ada dua alternatif jalur transport yang bisa anda gunakan yaitu transportasi air (kelotok) dan darat (taksi/travel/carter).
Di Tumbang Hiran Kecamatan Marikit ada sebuah Ressort, di sini ada petugas yang mungkin dapat membantu dan mendampingi anda menuju Bukit Raya. Perjalanan berikutnya adalah Riam Rangkong dan kali ini kembali ada dua alternatif rute yang bisa jadi pilihan yaitu dari Tumbang Hiran langsung ke Riam Rangkong atau Tumbang Hiran ke Sebaung kemudian ke Riam Rangkong, kedua rute ini hanya bisa ditempuh menggunakan transportasi air.
Estimasi biaya untuk menuju lokasi Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya di perkirakan tidak kurang dari 3,5 Juta, sebuah nilai yang cukup wah memang. Wajar saja jika pengunjung yang ke tempat ini masih sangat terbatas. Selain peneliti dan Wild Life Photogrhafer hanya petualang sejati yang telah menginjakan kakinya di sini.
Referensi : hiranpanahan.blogspot.com
Editor : Muhammad Jumani