Petak Malai – Keindahan panorama alam, ragam jenis pepohonan, pesona anggrek spesies dan variasi jenis serangga di Bukit Bengapan desa Batu Tukan Kecamatan Petak Malai merupakan potensi wisata alam yang sayang jika tidak dikelola dan dikembangkan.
Admin bersama rombongan saat tiba di puncak Bukit Bengapan |
Pemandangan Alam Dari Puncak Bukit Bengapan |
Untuk menuju lokasi kita bisa menggunakan transportasi darat dari Kasongan, Ibu kota Katingan menuju Desa Batu Tukan dengan waktu tempuh kurang lebih 4 jam. Rutenya yakni, Kasongan-Tumbang Kaman- Tumbang Manggu-Batu Tukan, disarankan bagi yang ingin kelokasi menggunakan kendaraan pribadi atau carter (bisa roda 2 ataupun roda 4).
Pemandangan dari puncak Bukit Bengapan dari sisi yang lain |
Sesampainya di Batu Tukan, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan transportasi air baik berupa perahu ces, kelotok ataupun alkon ketiganya sama-sama perahu bermesin namun beda ukuran dan jenis mesin saja. Biasanya sebelum berangkat para pelancong melapor dulu ke kepala desa atau tetua desa perihal keperluan dan jumlah rombongan yang akan naik ke Bukit Bengapan.
Perjuangan Tim Saat Mendaki Bukit Bengapan |
Waktu tempuh dari desa Batu Tukan ke kaki bukit Bengapan kurang lebih 10-15 menit, selanjutnya perjalanan menuju puncak bukit dilanjutkan dengan berjalan kaki. Meski harus melalui medan yang cukup sulit namun mereka yang pernah mendaki bukit ini mengaku puas dengan sajian panorama alam puncak Bukit Bengapan. Selain bisa melihat desa terdekat, dari atas puncak kita juga bisa melihat bukit lain seperti Bukit Tandu dan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya.
Sebelum pulang biasanya para pengunjung bukit menyempatkan diri untuk mampir di “Telaga antang patahu” yaitu sebuah lokasi mata air dimana airnya berwarna merah. Air ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit oleh karenanya bagi mereka yang percaya selalu menyempatkan diri mencuci muka atau meminta air di telaga ini.